Rabu, 27 Mei 2015

PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN




     setiap perusahaan tatkala menjual produk-produknya akan dihadapkan dengan strategi maupun teknik penjualan yang bagus, sehingga komoditas yang ditawarkannya dapat terjual dengan baik. Adapun salah satu teknik penjualan yang dimaksud adalah terkait dengan bagaimana dan seberapa tinggi kualitas pelayanan yang diberikan terhadap konsumen. Kualitas pelayanan yang diberikan adalah merupakan kinerja terpenting oleh perusahaan bagi kepuasan konsumen/pelanggan. Perusahaan harus memperhatikan hal-hal penting bagi konsumen, supaya mereka merasakan kepuasan sebagaimana yang diharapkan. Demikianlah sebagaimana yang disampaikan oleh banyak pakar ekonomi yang memberikan definisi mengenai kepuasan konsumen. 

    Kepuasan konsumen adalah perasaan seseorang yang puas atau sebaliknya setelah membandingkan antara kenyataan dan harapan yang diterima dari sebuah produk atau jasa (Kotler 2000:36). Kepuasan konsumen hanya dapat tercapai dengan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada konsumennya. Pelayanan yang baik sering dinilai oleh konsumen secara langsung dari karyawan sebagai orang yang melayani atau disebut juga sebagai produsen jasa, karena itu diperlukan usaha untuk meningkatkan kualitas sistem pelayanan yang diberikan agar dapat memenuhi keinginan dan meningkatkan kepuasan konsumen. Jadi kualitas pelayanan merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan agar dapat tercapai kepuasan konsumen. Kualitas pelayanan memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan konsumen. Kualitas memberikan suatu dorongan kepada konsumen untuk menjalin hubungan yang kuat dengan perusahaan.

       Untuk memahami perilaku masyarakat dalam pembelian barang dan jasa tersebut di butuhkan studi tersendiri. Perusahaan berkepentingan dengan hampir setiap kegiatan manusia yang hanya dalam lingkup yang lebih terbatas. Perilaku konsumen sangat komplek dan sulit di prediksi. Pendekatan-pendekatan yang selama ini banyak digunakan untuk menyingkap sikap, minat, dan perilaku konsumen mengansumsikan bahwa konsumen bersikap rasional dalam setiap keputusan pembelian. Adapun definisi perilaku konsumen adalah tindakan langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini (Engel dan Blackwell,1994:3).

        Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efesien dan lebih efektif. Apabila pelanggan merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan tidak efesien. Hal ini terutama sangat penting bagi pelayanan publik. Mencapai tingkat kepuasan pelanggan tertinggi adalah tujuan utama pemasaran. Ketika pelanggan merasa puas atas pelayanan yang didapatkan, maka besar kemungkinan mereka akan kembali lagi dan melakukan pembelian-pembelian yang lain dan mereka juga akan merekomendasikan pada teman-teman dan keluarganya tentang perusahaan tersebut. Pemasaran bukanlah semata-mata membuat penjualan, melainkan tentang bagaimana memuaskan pelanggan terus-menerus. Jadi apa sebenarnya kepuasan pelanggan itu?
Kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan bahwa harapannya telah terpenuhi atau terlampaui (Richard.F.Gerson, 2004:3)


DAFTAR PUSTAKA
Tjiptono, F., dan Chandra, G. 2005. Service Quality and Satisfaction. Andi Yogyakarta
Supranto, J. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Edisi Baru. PT. Rineka Cipta. Jakarta.  

 



PENGARUH HARGA TERHADAP PENJUALAN

Harga merupakan salah satu faktor yang penting serta berpengaruh terhadap tingkat permintaan atas suatu produk. Dalam sebagian besar kasus, biasanya permintaan dan harga berbanding terbalik, yakni semakin tinggi harga, semakin rendah permintaan terhadap produk. Demikian sebaliknya, semakin rendah harga, semakin tinggi permintaan terhadap produk (Kotler, 1991). Oleh karena itu, penetapan harga yang tepat perlu mendapat perhatian yang besar dari perusahaan. Jika harga yang ditetapkan oleh perusahaan tepat dan sesuai dengan daya beli konsumen, maka pemilihan suatu produk tertentu akan dijatuhkan pada produk tersebut (Basu Swastha dan Irawan, 2001).

           Program pemasaran yang efektif mencampurkan semua elemen bauran pemasaran ke dalam program yang dirancang untuk mencapai sasaran pemasaran perusahaan dengan memberikan nilai kepada konsumen. Bauran pemasaran membentuk perangkat alat taktis perusahaan untuk menetapkan posisi yang kuat dalam target pasar. Selain itu perusahaan harus mempunyai perencanaan yang strategis yang dapat digambarkan sebagai sebuah metode untuk mencapai tujuan dengan mengantisipasi hal yang akan terjadi dan menentukan tindakan yang perlu dilakukan (Kotler, 2000).

        Promosi sebagai salah satu cakupan bauran pemasaran yang penting dalam memasaran barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan dan juga sebagai suatu cara memberikan informasi kepada masyarakat tentang barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan. Promosi merupakan suatu bentuk dari komunikasi pemasaran, yaitu aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar konsumen bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produknya yang ditawarkan perusahaan (Tjiptono,2002).


DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip dan Kevin Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga Belas. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 1997. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi Bahasa Indonesia. Jilid 1 dan 2. Jakarta : Erlangga.

____________________________. 2004. Principles of Marketing. Edisi Kesepuluh.





Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tercatat paling lambat dalam lima tahun terakhir. Sebagian faktor adalah lemahnya permintaan dari pasar ekspor utama Indonesia seperti China dan Singapura serta belanja pemerintah yang lebih rendah dari harapan.
Menurut Badan Pusat Statistik, perekonomian Indonesia tumbuh 4,71 persen dari tahun sebelumnya, dan melambat 5,01 persen dari triwulan sebelumnya. Secara kuartalan, perekonomian menyusut 0,18 persen setelah mengalami kontraksi 2,06 persen pada periode Oktober-Desember.
Data tersebut menyoroti tantangan yang akan dihadapi Presiden Joko Widodo dalam memenuhi janji mendongkrak PDB dan menggelontorkan miliaran dolar untuk pembangunan infrastruktur. Indonesia Real Time meminta komentar sejumlah ekonom, eksekutif, dan pejabat mengenai perlambatan ini.
Akibat melemahnya pertumbuhan investasi dan ekspor, pertumbuhan ekonomi
Indonesia pada tahun 2015 diperkirakan mencapai 5,2 persen, sedikit di bawah proyeksi Bank Dunia yang dirilis Juli 2014 lalu, yaitu sebesar 5,6 persen.
Pertumbuhan ekonomi tahun 2014 diperkirakan mencapai 5,1 persen, lebih rendah dari 5,2 persen yang sebelumnya diperkirakan. Demikian terungkap pada laporan Indonesia Economic Quarterly, edisi Desember 2014, yang dikeluarkan Bank Dunia, berjudul Membawa Perubahan.
Pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat mengakibatkan turunnya harga-harga sejumlah komoditas Indonesia, selain juga memperkecil hadirnya peluang-peluang baru. Namun estimasi pertumbuhan yang mengecil ini dapat berbalik arah, bila investasi melampaui harapan pada tahun 2015.


BARANG EKONOMI

 
       Barang ekonomi merupakan barang yang jumlah permintaannya lebih banyak dibandingkan barang yang tersedia. Barang ekonomi merupakan barang yang mempunyai nilai (harga). Jika barang ekonomi ini semakin banyak jumlahnya maka harga semakin murah, dan semakin sedikit jumlahnya maka harganya semakin mahal. Contoh : emas, karena jumlahnya terbatas sedangkan, peminatnya semakin lama semakin banyak maka harganya semakin mahal. Sedangkan harga durian pada saat musim, harganya akan semakin murah karena semakin banyak jumlahnya.
       Lawan dari barang ekonomi adalah barang bebas. Barang bebas merupakan barang yang jumlah pesediaanya lebih banyak dibandingkan permintaannya. Barang bebas ini karena jumlahnya sangat banyak, tidak ada harga (nilainya). Contoh : udara, air di sungai, pasir di sungai. Namun air bersih dari PAM ada harganya, karena banyaknya orang yang membutuhkan sedangkan persediaan terbatas.

Boediono, 1985, Teori Makro Ekonomi, Yogyakarta : BPFE Universitas Gadjah Mada.
________, 1985, Teori Pertumbuhan Ekonomi, Yogyakarta : BPFE Universitas Gadjah Mada.

PENGERTIAN EKONOMI

      Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu Oikos dan Nomos. Oikos berarti rumah tangga atau keluarga sedangkan nomos berarti aturan atau peraturan. Sehingga menurut istilah bahwa ekonomi adalah manajemen atau peraturan rumah tangga. Pengertian ekonomi adalah suatu bidang kajian ilmu sosial yang menjelaskan dan mempelajari mengenai aktivitas manusia yang berhubungan langsung dengan konsumsi, distribusi dan produksi pada barang dan jasa.

       Adapun beberapa pengertian ekonomi menurut para ahli yaitu sebagai berikut:
 Pengertian ekonomi menurut J.S adalah salah jenis sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan.
 Pengertian ekonomi menurut Adam Smith adalah suatu penyelidikan yang berhubungan dengan keadaan dan  sebab adanya kekayaan negara.
Pengertian ekonomi menurut Abraham Maslow adalah salah satu bidang ilmu yang mencoba untuk menyelesaikan permasalahan kebutuhan manusia melalui penggembelengan seluruh seluruh sumber ekonomi yang ada dengan atas dasar pada teori dan prinsip dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efisien dan efektif.
Pengertian ekonomi menurut Hermawan Kartajaya adalah suatu platform dimana sektor industri berada diatasnya.

        Pengertian ekonomi menurut Paul A. Samuelson adalah suatu cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya agar dapat memanfaatkan segala sumber yang terbatas dalam memperoleh setiap komoditi dan menyalurkan oleh masyarakat untuk dapat dikonsumsi.
Pengertian ekonomi menurut Prof. Paul Anthony Samuelson adalah suatu studi mengenai manusia dalam aktivitas hidup mereka dalam sehari-hari untuk memperoleh dan menikmati kehidupan itu.
Pengertian ekonomi menurut Suherman Rosydi adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang berupaya dalam memberikan pengertian dan pengetahuan mengenai segala gejala yang ada di masyarakat yang timbul karena adanya perbuatan manusia dalam segalaa usahanya untuk segera memenuhi kebutuhan atau untuk dapat mencapai kemakmuran.
     
      Pengertian ekonomi menurut Jack Hirshleifer adalah studi mengenai keputusan untuk memilih dalam setiap tindakan yang akan mungkin diambil atau ilmu ekonomi mempelajari juga mengenai segala apa yang terjadi jika terdapat keputusan bermacam-macam pada orang yang berupaya saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya.
Pengertian ekonomi menurut Case dan Fair adalah suatu studi mengenai bagaimana masyarakat dan individu itu mengambil pilihan dalam menggunakan segala sumber daya yang langka pada apa yang telah disediakan oleh alam dan generasi yang sudah ada sebulumnya.
Pengertian ekonomi menurut Alfred Marshall adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang segala kehidupan manusia dalam sehari-hari.
 Pengertian ekonomi menurut Von Neumann dan Mogenstern adalah suatu disiplin ilmu yang sayang sekali jika tidak diperlakukan secara tidak ilmiah karena seluruh tokohnya telah sibuk mengurusi berbagai solusi agar dapat menghadapi segala masalah yang mendesak pada zaman itu.

      Pengertian ekonomi menurut M. Manullang adalah suatu studi yang mempelajari aktivitas masyarakat dalam berupaya untuk mencapai segala kemakmuran dimana kemakmuran itu suatu kondisi dimana manusia bisa memenuhi kebutuhannya, baik yang berupa jasa maupun barang.
Pengertian ekonomi menurut Lipsey adalah suatu studi mengenai pemanfaatan segala sumber daya yang langka dalam memenuhi setiap kebutuhan manusia yang tidak pernah ujungnya atau tidak terbatas.
Pengertian ekonomi menurut Samuekon adalah studi yang menganalisis segala keuntungan dan kerugian yang meningkat semua pola tertentu dalam  memanfaatkan pemakaian sumber daya.
Pengertian ekonomi menurut Aristoteles adalah suatu cabang yang bisa digunakan dengan dua jalan yaitu mungkin dapat dipakai dan mungkin untuk ditukar dengan barang, jadi ekonomi memiliki nilai pertukaran dan nilai pemakaian.
Pengertian ekonomi menurut Khursid Ahmad adalah suatu usaha mensistematiskan dan memahami segala permasalahan ekonomi dan segala perilaku manusia dengan permasalahan tersebut berdasarkan sudut pandang islam.

       Pengertian ekonomi menurut M. Akram Khan adalah suatu ilmu yang memiliki tujuan dalam mempelajari mengenai kesejahteraan manusia yang dicapai dengan mengorganisir segala sumber daya yang ada di bumi atas partisipasi dan kerjasama.
Pengertian ekonomi menurut Amwal adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana menetapkan keputusan yang efektif untuk mengelola segala sumber daya yang ada dalam rangka melakukan pemenuhan kebutuhan pada masyarakat atau individu.
Demikianlah informasi mengenai pengertian ekonomi menurut para ahli. Mudah-mudahan informasi mengenai pengertian ekonomi menurut para ahli dapat memberikan manfaat dalam menambah wawasan tentang pengertian ekonomi menurut para ahli. Sekian dan terimakasih.


http://informasiana.com/pengertian-ekonomi-menurut-para-ahli/

IBU PERGI KE PASAR

Setiap hari sabtu Ibu pergi kepasar. Ibu ke pasar menggunakan motor. Ibu membeli banyak kebutuhan dapur seperti, beras, daging, sayur mayur dan lauk pauk lainnya. Ibu membeli semua kebutuhan lalu, ibu bergegas pulang. Ibu sampai di rumah dengan selamat.
Penjelasan Kalimat :
Setiap hari sabtu Ibu pergi ke pasar
                K                S     P           O
Ibu pergi ke pasar menggunakan motor.
   S   P         K                         O
Ibu membeli banyak kebutuhan dapur seperti, beras, daging, sayur mayur dan lauk
 S        P                                                                     O
pauk lainnya.
Ibu membeli semua kebutuhan lalu, ibu bergegas pulang.
   S      P                     O                  K     S          P            O
Ibu sampai di rumah dengan selamat.
  S       P          K                     O